Cara Beternak Kelinci

Ternak kelinci saat ini sudah menjadi sangat populer di masyarakat, hal ini berkat gencarnya pemberitaan tentang kelinci di media-media cetak, online, maupun televisi beberapa tahun belakangan ini. Semakin banyak "bos-bos" yang tertarik dan sudah menggeluti usaha beternak kelinci.

Jika anda ingin berhasil dalam menjalankan usaha beternak kelinci, maka beberapa pengetahuan dasar tentang beternak kelinci berikut ini wajib untuk diketahui.

1. Cara Merawat Kelinci
Kelinci adalah binatang yang mudah beradaptasi, cara merawat kelinci tidaklah sulit, selama semua kondisi yang diperlukan kelinci kesayangan kita dapat terpenuhi dengan baik, maka kelinci akan hidup dan berkembang dengan sehat. Ketika anda memutuskan untuk memelihara kelinci, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Karena walaupun kelinci adalah binatang yang mudah beradaptasi, kelinci juga termasuk binatang yang mudah stres.

2. Kandang Kelinci
Kandang adalah hal pertama yang harus anda perhatikan (kecuali anda memelihara kelinci hanya beberapa ekor dan membiarkan mereka hidup bebas tanpa kandang). Kandang yang buruk dan tidak nyaman akan membuat kelinci mudah stres dan terkena penyakit. Kandang yang baik haruslah mudah dibersihkan, cukup mendapat sinar matahari, aman dari gangguan predator, mempunyai ukuran yang sesuai dengan besar kelinci, dan terbuat dari bahan yang nyaman untuk kelinci.

3. Makanan Kelinci
Secara umum kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh kelinci untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik adalah protein, karbohidrat, abu, vitamin ( A,B,D,E ), hidrat arang, serat kasar dan lemak. Bagi kelinci yang hidup di alam liar, pemenuhan akan kebutuhan pakan ini tentu tidak begitu masalah. Mereka dapat mencari dan mengatur sendiri keseimbangan makanannya dengan memilih macam-macam pakan yang sudah tersedia di alam. Makanan yang dapat diberikan ke kelinci antara lain adalah hijauan, biji-bijian, hay, umbi-umbian, dan konsentrat.

4. Cara Pemberian Pakan
Perlu diketahui bahwa di alam liar kelinci makan dan tidur sepanjang waktu, jadi tidak ada waktu-waktu tertentu untuk dia mencari makan (sebenarnya lebih aktif mencari makan pada malam hari). Namun buat kelinci peliharaan, tentu hal ini tidak mungkin. Semuanya tergantung kepada kita sebagai pemelihara, baik tidaknya cara pemberian pakan yang kita terapkan akan sangat mempengaruhi kesehatan dari kelinci kesayangan kita. Berdasarkan pengalaman dari beberapa sumber, pemberian pakan secara terjadwal adalah lebih baik ketimbang pemberian pakan yang sekaligus banyak dalam satu waktu.

5. Cara Mengawinkan Kelinci
Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia matang kelamin yang cukup. Usia matang kelamin kelinci berbeda-beda tergantung jenis dan tipe kelinci. Untuk kelinci tipe kecil biasanya usia 4,5 - 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 - 6,5 bulan, sedangkan untuk kelinci tipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan (untuk jenis Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 - 11 bulan).

6. Kehamilan Kelinci
Setelah kelinci berhasil dikawinkan, maka selanjutnya kita perlu memastikan apakah perkawinan tersebut berhasil atau gagal menghasilkan kebuntingan. Setelah anda memastikan bahwa kelinci indukan benar-benar hamil, maka langkah selanjutnya adalah anda perlu memperhatikan asupan makanannya. Kelinci hamil memerlukan makanan yang lebih banyak dari biasanya. Selain untuk menjaga kesehatan induk dan pertumbuhan anak yang dikandungnya, asupan gizi yang baik juga akan menjamin kelinci induk dapat melahirkan dengan lancar tanpa masalah dan anak-anak yang dilahirkan juga sehat.

7. Anak Kelinci
Pada usia kehamilan 29 - 32 hari biasanya induk kelinci sudah melahirkan (biasanya pada malam hari). Anak-anak kelinci dilahirkan dalam keadaan buta, tuli, dan tidak berbulu. Induk kelinci akan menutupi tubuh anak-anaknya dengan bulu dan rumput-rumput kering dalam kotak agar tidak kedinginan.

Pada umur 7 hari, bulu-bulu pada tubuh anak kelinci sudah mulai tumbuh dan matanya juga sudah mulai terbuka. Pada usia 10 - 11 hari, anak-anak kelinci sudah dapat melihat dengan baik. Sejak lahir, induk kelinci akan menyusui anaknya sebanyak 2 kali, yaitu pada pagi hari (sekitar subuh) dan sore hari (sekitar maghrib).

Pada usia 17 - 18 hari, anak-anak kelinci sudah mulai keluar dari kotak. Mereka akan meloncat-loncat, berlari-lari, dan akan berusaha untuk menyusu kepada induknya. Biasanya saat-saat ini akan mengganggu induk kelinci, si induk akan susah untuk makan karena berusaha menghindari anak-anaknya yang memaksa untuk menyusu.

Pada usia 20 - 21 hari, anak-anak kelinci sudah mulai belajar untuk makan. Mereka akan memperhatikan dan mengikuti induknya. Dan 3 sampai 4 hari kemudian, anak-anak kelinci sudah benar-benar bisa makan seperti induknya, namun masih tetap menyusu kepada induknya.
Share on Google Plus

About admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar