Cara mengawinkan kelinci yang baik dan benar. Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia matang kelamin yang cukup. Usia matang kelamin kelinci berbeda-beda tergantung jenis dan tipe kelinci. Untuk kelinci tipe kecil biasanya usia 4,5 - 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 - 6,5 bulan, sedangkan untuk kelinci tipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan (untuk jenis kelinci Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 - 11 bulan).
Kelinci yang dikawinkan terlalu muda dapat menjadi rusak dan tidak
produktif. Untuk pejantan tubuhnya akan menjadi kerdil dan hasil
perkawinannya sering gagal menghasilkan kebuntingan. Kalaupun induk
betina yang dikawini berhasil bunting, maka biasanya anak yang
dilahirkan lemah dan cacat.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika akan mengawinkan kelinci adalah "memastikan induk betina sedang dalam masa birahi".
Kelinci betina yang siap kawin tanda-tanda birahinya dapat terlihat.
Biasanya kelinci akan tampak gelisah, suka menggosok-gosokkan dagunya
pada sesuatu atau dinding kandang, dan bila ada pejantan di kandang yang
berdekatan kelinci tersebut akan berusaha untuk bergabung. Mungkin bagi
peternak pemula akan susah untuk membedakan perilaku kelinci betina
yang sedang birahi dengan yang tidak. Maka cara yang paling mudah adalah
dengan melihat "vulva" kelinci tersebut.
Bila vulva masih tampak putih dan pucat berarti kelinci belum siap untuk
dikawinkan. Sedangkan bila vulva terlihat basah dan berwarna merah
jambu atau merah, maka artinya kelinci sedang dalam masa subur dan siap
untuk dikawinkan.
Gambar diatas memperlihatkan vulva yang masih pucat.
Kelinci belum siap untuk dikawinkan.
Jika kelinci betina sudah dipastikan dalam masa subur dan siap kawin,
maka sebaiknya kelinci segera dikawinkan. Caranya adalah dengan
menggabungkan kelinci tersebut dengan pejantan di kandang pejantan. Ingat, jangan sampai terbalik!
Karena jika pejantannya yang dimasukkan ke kandang betina, maka
biasanya pejantan akan lebih sibuk untuk mengendus-ngendus dan memeriksa
kandang daripada menjalankan "tugasnya" untuk mengawini si indukan
tadi.
Tunggulah setidaknya kelinci pejantan telah 2 kali mengawini kelinci
betina (kebiasaan di Tabos Rabbit adalah sampai 3 kali), baru kemudian
kelinci dipisahkan dengan cara mengembalikan kelinci betina ke
kandangnya yang semula.
Menurut pengalaman, waktu terbaik untuk mengawinkan kelinci adalah pada
pagi dan sore hari. Kebiasaan di Tabos Rabbit adalah mengawinkan kelinci
di sore hari.
Sumber
0 komentar :
Posting Komentar